Thursday, 17 January 2013

Perbandingan Ideologi

Ideologi Komunis
Komunisme adalah salah satu ideology di dunia, selain kapotalisme dan ideology lainnya. Negara komunis adalah Negara yang menggunakan ideology bahwa setiap warga negaranya mempunyai derajat yang sama satu sama lain. Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme adalah ideology yang digunakan partai komunis diseluruh dunia. Racikan ideology ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”.
Dalam komunisme perubahan Josias harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan social dimulai dari buruh, namun pegorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung dibawah dominasi partai. Perubahan social hanya bias berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi “tumpul” dan tidak lagi diminati.
Komunis sebagai Ideologi mulai diterapkan saat mencetusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideology dan disebarluaskan ke Negara lain. Pada 2005 negara yang menganut faham komunis adalah Tiongkok, Vietnam, Kuba, Korea Utara, dan Laos. Pecetusan terjadinya komunisme sebagai ideology adalah Vladimir Lenin di Rusia lewat partainya Comunist International.


Ideologi Liberal
Liberalisme adalah sebuah ideology, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalism mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalism menolak adanya pembatasan khususnya dari pemerintah dan agama.  Liberalisme menghendaki adanya pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi yang relative bebas dan suatu system pemerintahan yang transparan  dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalism lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya system demokrasi.
Pandangan-pandangan liberalism dengan paham agama seringkali berbenturan, karena liberalism menghendaki pembisnisan dari semua tata nilai, bahkan dari agama sekalipun. Meski dalam prakteknya berbeda-beda di setiap Negara, tetapi secara umum liberalism menganggap agama adalah pengekangan terhadap potensi akal manusia.
Contoh Negara liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Italia, dan Prancis.

Ideologi pancasila
Pancasila adalah ideology dasar bagi Negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga merupakan sumbr kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia. Maka masyarakat Indonesia menjadikan pengalaman Pancasila sebagai perjuangan utama dalam ehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga Negara Indonesia setiap penyelenggara Negara secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, bai dipusat maupun daerah.

No comments:

Post a Comment